Article by

Editor

Masalah Drive Axle dan Suspensi Pada Dump Truck

Terdapat beberapa masalah lain pada ban selain rusak akibat muatan alat berat berlebih. Salah satunya yaitu karena keadaan drive axle, entah itu truk heavy duty maupun trailer yang mengalami ketidakselarasan. Hal ini mengakibatkan keausan dini pada ban, itu dapat dilihat di pola tapak ban.

Ketidakselarasan mengakibatkan penggantian ban yang lebih kerap. Sedangkan, terdapat dua hal yang dapat disimpulkan sebagai penyebab, yakni ketidakselarasan antara drive axle dan geometri kemudi.

Perlu diketahui bahwa, bearing roda yang kendur atau as roda yang melengkung secara berlebihan dapat menyebabkan keausan dini pada ban terutama ban ganda. Penggunaan shockbreaker bekas memungkinkan ban memantul lebih tinggi ketika ada jalan bergelombang karena guncangan tidak terserap seluruhnya. Hal ini bisa mempengaruhi tapak ban.

Meskipun truk bisa diasumsikan bebas perawatan dalam waktu tahunan, sebenarnya hanya ada dua perawatan besar yang harus dilakukan, yaitu terkait as roda dan suspensi. Terkadang produsen memberikan garansi panjang untuk part tersebut hingga lima tahun. Karena memang secara penggunaan, masa pakainya lebih lama dari part lain.

 

Drive Axle

Masih pada daerah kaki-kaki, housing gardan sebetulnya juga membutuhkan sedikit perawatan selain pemeriksaan visual dari retak serta komponen yang kendur. Gejala ini dapat dilihat dari bearing yang kendur dan juga grease yang mengering.

Oleh karena itu, sebaiknya pada saat penggantian oli mesin berkala, perlu juga memperhatikan level oli di dalam as roda untuk memastikan apakah masih dalam level yang dianjurkan. Poin yang harus diperiksa adalah koneksi carrier-to-housing, seal pada roda, pinion input atau output shield dan kotoran yang menempel pada housing.

Masalah saluran udara dalam axle belakang merupakan masuknya polutan, kemudian mengurangi oli. Bila diabaikan, panas yang terperangkap karena saluran udara tersumbat akan mengakibatkan tekanan di dalam housing dan memaksa oli keluar lewat roda atau seal pinion. Hal ini menjadikan kesalahan analisa jika seal yang aus. 

Karena sebenarnya saluran udara mengalirkan sedikit uap dari as roda, dan area di sekitar lubang saluran akan tampak basah atau timbunan tipis kotoran. Sedikit basah sekitar saluran udara adalah normal.

Kelembaban dalam kadar berlebihan malah tidak normal. Filter saluran udara mempunyai daerah yang memisahkan oli. Komponen tersebut yang mencegah keluarnya oli. Masalah dapat diatasi dengan memakai sealant benang yang efektif menghentikan rembesan. Selain memperhatikan level oli, bila dibutuhkan dapat memakai oli multigrade yang sesuai pada as roda.  Base oil yang dapat dipakai yaitu oli dengan masa pakai yang panjang dan dapat menangani masalah semacam kontaminasi, beban muatan alat berat, serta gaya pengemudi yang berbeda-beda.

Deteksi masalah paling cepat di drive axle yaitu keselarasan roda. As roda yang tidak sejajar dapat memangkas permukaan ban, khususnya ban depan. Metode cepat guna memastikan drive axle selaras dengan baik yaitu dengan mengukur kesejajarannya. Dengan roda yang diganjal dan rem parkir dilepas, ukur jarak antar-as roda. Seharusnya kedua sisi sama persis. Sekaligus ukur jarak dari titik konstan pada as roda. Hasil pengukurannya harus sama. Jika ada selisih ukuran, perlu penyelarasan roda dan sasis.

 

Baca juga: Tips Perawatan Ringan untuk Kendaraan Dump Truck Saat Tidak Beroperasi 

Baca juga: Mengatasi Mesin Truk Batu Bara yang Kehilangan Tenaga

 

Suspensi

Suspensi pun dapat mendukung masalah dalam ban dan axle. Di luar inspeksi visual dan pengencangan baut yang kendur, suspensi pun tergolong komponen yang bebas perawatan. 

Periksa pada area dudukan suspensi yang dipasang pada sasis dan ganti jika mengalami retak atau berkarat. Jarak tempuh truk heavy duty yang panjang dengan satu atau lebih leaf yang patah di bawah leaf nomor dua, harus dilakukan penggantian rangkaian leaf spring baru dari nomor bagian yang sama.

Pada tipe dump truk tertentu seperti truk khusus tambang, kabin sudah menggunakan suspensi udara. Kesejajaran per dan bantalan pivot perlu diperiksa secara berkala.

Gejala masalah axle dapat dilihat dari bushing yang aus dan mengakibatkan kerusakan sehingga antara leaf spring jadi tidak selaras. Bila shockbreaker yang berguna menahan goncangan besar menjadi aus, pergerakan suspensi menyimpang terlalu jauh sehingga pada waktu lama ketidaksejajaran akan kian besar.

Pemeriksaan suspensi udara yang benar yaitu dengan memeriksa tanda-tanda keausan. Pemeriksaan tahunan cukup melihat penumpukan kotoran atau korosi di piston, yang dapat menjadikan permukaan logam mirip dengan amplas. Bila menjumpai bekas gesekan yang kasar, suspensi mesti segera diperbaiki.

Komponen penting dalam sistem suspensi udara adalah katup pengukur level yang harus diperiksa untuk operasional yang benar. Hal ini penting untuk menjaga ketinggian suspensi yang tepat seperti yang ditetapkan oleh produsen kendaraan. Kesejajaran suspensi, terutama bagian depan sangat berpengaruh pada driveline dan ketinggian trailer. 

 

Sumber foto: Iveco